Membaca Sadaqallahul Adzim: Sunnah atau Bid'ah?

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Kelas Islam - Kapankah Waktu yang Sesuai Membaca Sadaqallahul Adzim, صدق الله العظيم, Sadaqallahul Azim, Hukum Membaca Sadaqallahul Adzim, Hukum Membaca Sadaqallahul Azim dalam Islam, Waktu Ijabah Sodaqallahul Adzim, Sodaqallahul Adzim Sunnah atau Bid'ah?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Membaca salah satu ayat "SADAQALLAHUL-ADZIM" adalah suatu hal yang biasa menjadi kebiasaan bagi para umat islam di malaysia dan indonesia sejak zaman dahulu.

Terdapat juga atas massa yang serupa dikalangan masyarakat kita yakni dengan melarangnya/bid'ah ucapan dari membaca lafadz ”SADAQALLAHUL-ADZIM”, hal itu mereka tidak membacanya selepas membaca Al-Qur'an. Hal itu dengan alasan dinyatakan amalan ini tidak sama sekali diajarkan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad ﷺ. serta tidak pernah pula dilakukan oleh kalangan salafussoleh.

Mari kita lihat seksama bahwasanya dari Firman الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. dibawah ini,

الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. berfirman:

قُلْ صَدَقَ اللّٰهُ ۗ  فَاتَّبِعُوْا مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ  وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.
“Qul sodaqollaahu, Fattabi'uu millata ibroohiiyma haniiyfan, wa maa kaa na minal musyrikiiyn.”

Yang Artinya:
"Katakanlah (Muhammad), Benarlah (segala yang difirmankan) Allah. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia tidaklah termasuk orang musyrik."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 95)

Seperti yang terlihat di dalam Q.S Ali Imran ayat 95 ini, bahwasanya الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. memerintahkan agar kita sebagian hambanya agar supaya mengikuti Agama Ibrahim (Islam), niscaya barangsiapa yang mengikuti nya ia tidaklah termasuk orang yang musyrik serta kita pun harus mengamalkan bacaan “SADAQALLAHUL-ADZIM”.

Jadi kapanlah waktu yang biasanya membaca lafadz “SADAQALLAHUL-ADZIM” yang sesuai?

Disini terdapat, apakah selepas Orang Tua yang memberi nasihat terhadap anak nya? atau ketika selepas Presiden berucap terhadap rakyatnya? atau usai sastrawan  mengungkapkan sebuah ungkaian. berupa sajak-sajaknya? Dan atau bahkan selepas kita usai membaca ayat suci Al-Qur'an?

Kapankah waktu yang sesuai bila kita hendak ingin membaca Lafadz "SADAQALLAHUL-ADZIM"?

Jadi sudah sepakatlah baik itu dari jaman dahulu hingga sekarang ini, jika usai membaca Al-Qur'an maka kita dianjurkan untuk mengucap “SADAQALLAHUL-ADZIM” karena arti serta makna yaitu “Kita mengembalikan kembali atas hak yang telah kita baca itu terhadap الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. semata”. Dan juga jika sehabis membaca Al-Qur'an adalah waktu yang termasuk munasabah (qabul) salah satunya kita membaca lafadz “SADAQALLAHU AZIM”.

Untuk yang tidak menyetujui bahwa dalam mengucap lafadz “SADAQALLAHU ADZIM” tentunya hal ini tidaklah perlu melarang bagi kaum yang mengamalkan nya dan demikian pula barangsiapa yang membaca nya jangan menyebut jika kaum yang tidak membaca lafadz "sadaqallahu adzim" tersebut dinyatakan tidak beradab. Karena membaca lafadz “SADAQALLAHUL-ADZIM” merupakan suatu perkara yang sunnah.

Wallahu Alam

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا & صدق الله العظيم

وابيلاهي توفيق ول الهداية

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ