Tunggu Sebentar...

Malam Nisfu Sya’ban: Do'a Akan Diijabah dan Dosa Akan Diampuni

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)
Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Malam Nisfu Sya’ban: Do'a Akan Diijabah dan Dosa Akan Diampuni, Malam Nifsu Sya'ban, Hadits Nisfu Sya'ban, Firman Allah Nifsu Sya'ban, Sabda Rasullullah .ﷺ Nifsu Sya'ban.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً

Sya'ban atau Malam Nisfu Sya'ban adalah bulan yang dimana dalamnya tercakup berbagai peristiwa sejarah islam. Diantaranya peristiwa terjadinya perpindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa, di Palestina menuju arah Kabah, hal ini terjadi di bulan Sya'ban (Q.S Al-Baqarah: 144).

Dalam bulan atau pada malam nifsu sya'ban maka sholawat kepada Nabi besar Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wasallam (SAW). pun dianjurkan seperti turunnya ayat Al-Qur'an dalam (QS. Al-Ahzab: 56)

الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. berfirman :

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِِّ   ۗ  يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

“Innallaaha wa ma laaikatahuu yusholluuna 'alannabii, yaaa-ayyuhaalladziina aa-manuu sholluu 'alaiihi wasallamuu tasliimaa”

Yang Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi (Muhammad). Wahai orang-orang yang beriman. Bershalawatlah kamu untuk Nabi (Muhammad) dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)


Diangkatnya catatan amal manusia pun akan di berlakukan juga pada bulan Sya'ban.

Menurut dari segi umumnya, seperti dari kitab yang diterbitkan oleh Al-Imam Abdurrahman Al-Shafury yang ditulisnya yakni "Nuzhat al-Majalis wa Muntakhab al-Nafais" dalam kitab tersebut mengucapkan bahwa arti dari kata "Sya'ban" merupakan singkatan dari huruf "shin" yang berarti mencakup hal kemuliaan (Al-Syarafu), sedangkan huruf " 'ain " berarti "derajat dan kedudukan yang tinggi atau terhormat (al-uluw)" , sedangkan huruf " ba' " berarti "kebaikan" (al-birr), sedangkan untuk huruf "alif" yang berarti "kasih sayang" (al-ulfah), dan yang terkahir yakni huruf " nun " yang berarti menitik beratkan sebuah cahaya (An-Nur).

Telah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia dalam rangka menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dalam rangka menjalankan dengan ibadah, Terutama Golongan Islam NU (Nahdatul Ulama) lah yang sering memperingati atas adanya malam nifsu sya'ban. Malam Nisfu Sya'ban, biasanya umat Islam menjalankan hal ini dengan cara membaca Surat Yasin dengan sebanyak 3 kali, lalu selanjutnya dilanjutkan dengan berdoa, berzikir, sholawat, dan meminta ampunan.

Seperti yang tertera dalam sebuah hadits diriwayatakan oleh Al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy terdapat tiga hadits, bahwa Rasullullah ﷺ bersabda:

1. "Khomsu layaalin laa turaddu fiihinna ad-da'watu. Awwalu lailatimmirRajaba wa lailatunnishfi min sya'baana wa lailatul jum'ati wa lailatayil'iidaini." 
Yang Artinya:
"Terdapat 5 malam yang di mana do'a tidak akan tertolak pada malam-malam tersebut, yakni: pada malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam jum'at, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."

2. "Man ahya lailatal 'iidaini wa lailatannishfi min sya'baan lam yamut qalbuhuu yauma tamuutul qulub."
Yang Artinya:
"Siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) serta malam Nisfu Syaban, niscaya tidaklah akan mati/padam hatinya yang mana terdapat pada hari dimana hari itu semua hati menjadi padam/mati".

3. "Wa qad jumi'aa du'aa'umma'tsuurun munasibulli haalinkkhaashin bi lailatinnishfi min sya'baana. Yaqra'uha al muslimuuna tilkal lailata al maimuunata furaadaa wa jam'an fii jawaami'ihim wa ghairiiha. Yulaqqinuhum ahaduhum dzalikaddu'aa aw yad'uu wa hum yu'minuuna kamaa huwa ma'lum. Wa kaifiyatuhu: tuqro'u awwalanq-qabla dzalikad-du'a ba'da shalaatil maghribi suuratu Yasin."
Yang Artinya:
"Sungguh telah dikumpulkan do'a mathur yang terkait khusus dalam malam Nisfu Sya'ban. Doa tersebut dibaca oleh kaum muslimin pada malam yang dimana terdapat anugerah, baik itu secara sendiri-sendiri maupun beramai ramai. Seorang dari mereka membacakan dari' doa tersebut dan jamaah pun turut mengikutinya dan terdapat juga salah seorang yang berdoa, sedangkan jemaah meng-aminkan pada waktu itu seperti sebagaimana biasanya. Caranya pun, diantaranya: membaca surat Yasin sebanyak 3x ba'da maghrib, setelah itu selanjutnya baru lanjutkan dengan berdoa."

Maka yang menjadi permasalahan di Indonesia ini, tidak semua nya tradisi dalam rangka menghidupkan/memperingati Malam Nifsu Sya'ban sepenuhnya diperingati. Oleh karena itu, sikap antar saling mengingatkan dan juga menghormati itu perlu dalam rangka menyatukan Islam. Karena Malam Nifsu Sya'ban merupakan hal "fur'iyyah" yang mana hal ini diperingati sebagai rangka mempertebal keimanan kita terhadap الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. semata.

Wallahu a'lam

وَ السعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika Ingin Mengemukakan Pendapat, Berkomentarlah Dengan Baik dan Sopan. Salam Ukhuwah Akhy wa Ukhti :)
EmoticonEmoticon