Tunggu Sebentar...

Dunia Tempat Singgah Sesaat dan Akhirat adalah Tempat Sebenarnya

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)
Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً
Kelas Islam, Dunia Tempat Singgah Sesaat dan Akhirat adalah Tempat Sebenarnya, Dunia Fana dan Akhirat baqa kekal Selama-lamanya

Tanpa sepengetahuan bahkan itu dalam sepengetahuan kita sekalipun, di zaman kali ini ramai yang begitu terlalu mementingkan kepentingan terutama dalam rangka kesenangan duniawi saja, sementara dalam hal akhirat mereka hanya membiarkannya saja layaknya "masuk kuping kanan keluar kuping kiri" saja. Maka dalam hal ini ketahuilah dunia hanyalah Fana dan Akhirat lah yang sebenarnya Abadan Toyyiba.

Bahkan disamping itu pula ramai orang yang lupa bahkan tidak sadar bahwasanya kita hidup di dunia ini merupakan tempat yang mana sebagai tempat peristirahatan sementara saja serta menjadi tempat tinggal sejenak dalam hal mencari bekal dalam hal perjalanan menuju kelak akhirat. Oleh sebab itu kita berada di dunia hanyalah sementara saja yang mana kita bertugas sama halnya seperti sebagai penanam sebuah tanaman, salah satu menanam yang dimaksud yakni melakukan amal ibadah yabg diridhoi الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى..

Sedangkan di akhirat kelak sebagai tempat untuk memanennya. Yang mana disitulah kita diberikan mengenai hal atas terdapatnya sebuah balasan serta kita pula akan dapat memetik pahala yang telah kita lakukan selama di dunia.

Seperti yang tertera, sebagaimana  ulama menafsirkan atas firman الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى.,

الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. berfirman :

وَابْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Yang Artinya :
"Dan carilah (pahala) di negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Dari isi ayat kandungan diatas menegaskan : Maka carilah dengan karunia Allah yang telah diberikan kepadamu dalam hal kepentingan akhirat, yaitu surga, karena seorang Mukmin harus dapat memanfaatkan nikmat dunia dalam hal mengedepankan kepentingam akhirat terlebih dahulu. Serta saling berbuat baiklah kalian antar sesama dan janganlah menjadi perusak di muka buni, sesungguhnya الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. tidak menyukai orang yang merusak.

Dalam mementingkan hal dunia salah diantaranya, mementingkan tanah, air, dan bahkan kepentingam yang sudah melampaui batas, sampai-sampai akhirat tidak dipikirkan lagi (Nauzubillahi Min Zalik). Seakan-seakan mereka berkata dalam, “Janganlah kalian terlena karena kamu akan meninggalkan semua kekayaan hartama kecuali bagian milikmu, yakni kain kafan.”

Bahkan dari Ibnu Umar R.A pun berkata, ketika pada waktu itu Rasullullah .ﷺ memegang pundak Ibnu Umar lalu ia bersabda,

“Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan layaknya sebagai orang asing (pengembara).” Lalu Ibnu Umar R.A berkata, “Jika kamu sedang berada di waktu sore, maka janganlah kamu menunggu waktu pagi dan sebaliknya, jika kamu berada di waktu pagi maka janganlah menunggu di waktu sore, dan pergunakanlah waktu dalam kesehatanmu sebelum kamu sakit, dan waktu hidupmu sebelum kamu mati.”

Dalam persiapan menuju dunia akhirat kelak, semestinya kita bersiap diri dalam rangka meninggalkan dalam hal duniawi, dan utamakan dalam rangka hal memperbanyak amalan, bekal, bersedekah, berlomba-lomba dalam kebaikan, bertaubat nasuha, dalam bersiap diri dengan diiringi dengan adanya hal tersebut, InsyaAllah kita terjebak dalam Fatamorgana dunia, sehingga kita ingin merasakan kenikmatan sebenarnya untuk akhirat kelak.

Sementara dalam tabiat dunia hanya satu, dunia akan meninggalkan kita atau malah sebaliknya, dunia yang akan meninggalkan kita. Mengetahui hal tersebut tentunya kita sebagai Manusia biasa tidaklah mengetahui hal tersebut, hanyalah الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. semata saja yang Mengetahui, karena الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. Maha Mengetahui dan lagi Maha Menentukan.
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika Ingin Mengemukakan Pendapat, Berkomentarlah Dengan Baik dan Sopan. Salam Ukhuwah Akhy wa Ukhti :)
EmoticonEmoticon