Tunggu Sebentar...

5 Penyebab Pahala Puasa Ramadhan Berkurang

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)
Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Kelas Islam - 5 Penyebab Pahala Puasa Ramadhan Berkurang, Ramadhan 2017, Puasa Ramadhan 2017, Ramadhan, Ramadan, Puasa, Puasa Ramadhan, Puasa Akan Sia-sia, Berkurang Pahala, H.R Ath Thabrani, Al-Maidah ayat 42, H.R Nasai dan Ibnu Majah


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

5 Penyebab Puasa Ramadhan Pahala Akan Berkurang — Berpuasa adalah salah satu hal perbuatan amal ibadah dari Rukun Islam, dengan mentaati rukun islam yakni berpuasa  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ kita akan diangkat derajat oleh الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. terutama kita umat islam (muslim wa muslimah). Dengan berpuasa kita tatkala biasa menghadapi sebuah permasalahan, kesabaran, dan hal lainnya. Hal tersebut bertujuan agar kita dicoba sampai mana titik ketaqwaan kita terhadap ujian yang diberikan الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. ketika bulan suci Ramadhan.

Tentunya Agama Islam telah mengatur dari segi amal sholeh untuk para umatnya, bahwasanya barangsiapa yang melakukan amal sholeh di bulan Ramadhan maka beruntunglah ia, karena akan memperoleh pahala yang berlipat ganda, dan juga sebaliknya, jika melakukan perbuatan yang tercela perbuatan tersebut akan dilipat gandakan, maka dari itu mari kita berlomba-lomba lah dalam melakukan amal ibadah dalam bulan suci Ramadhan ini.

Seperti yang dikutip dari Hadits Riwayat Shahih (H.R Ath Thabrani oleh Syaikh Al-Albani no 1084) yang bermakna, “Betapa banyak kaum (orang) yang menunaikan puasa, tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya tersebut, terkecuali sebuah rasa lapar serta dahaga (haus).”

Dibulan Sya'ban dan mendekati awal bulan Ramadhan 2017 kali ini, maka dari itu kami saling bersama-sama mengajak untuk meningkatkan amal ibadah dalam bulan suci ramadhan. Dan jadikan bulan suci Ramadhan kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dalam melakukan ibadah terutama berpuasa, pasti kita tidak luput dari berbagai kesalahan baik itu perkara yang disengaja dan tidak disengaja sekalipun, sehingga pahala dalam puasa Ramadhan tanpa sepengetahuan dapat menyebabkan pahala kita berkurang bahkan sia-sia. Berikut 5 Penyebab yang menyebabkan Puasa Ramadhan kalian Pahala Berkurang.

1. Menjaga Pandangan dengan Menundukan Kepala



Menahan sebuah rasa lapar dan dahaga mungkin sudah biasa kita lakukan dalam berpuasa, namun apa boleh buat kali ini kita menjaga pula dari pandangan yang diharamkan (bukan muhrim) oleh Islam dengan cara salah satunya menundukan dan berniat untuk tidak melihat suatu perkara yang maksiat.

Dari Jabir bin ‘Abdillah menyampaikan, “Seandainya jika kamu berpuasa maka hendaknya perihal pendengaran, penglihatan dan lisanmu itu turut berpuasa dari segala hal yang dusta dan juga hal-hal yang diharamkan, dan janganlah juga sekali-sekali kamu menyakiti antar tetanggamu. Sehingga Bersikap baiklah (tenang) dan berwibawalah kamu di hari-hari puasamu.”

2. Menjaga Lisan Dengan Berucap Yang Baik



Janganlah sekali-kali kalian berkata kotor atau menyakiti antar sesama di bukan ramadhan terutama hendak menunaikan puasa. Namun jika terdapat sekumpulan atau seorang yang mencaci maka atau menghinamu maka katakanlah “Sesungguhnya aku sedang menunaikan puasa, tatkala aku tidak akan ingin menyia-nyiakan ini.

Apabila tatkala jika pada bulan suci Ramadhan saja terdapat seseorang muslim yang tidak dapat menjaga perkataannya (lisan), bahwa sudah dikira apalagi ia bulan selain Ramadhan?. Maka dari itu kami mengajak agar dalam bulan suci Ramadhan marilah jaga lisan dalam perkataan sampai bulan ramadhan berakhir.

3. Menjaga Telinga Dari Membicarakan Orang Lain



Menjaga Telinga pun termasuk salah satu perihal awal mulanya menciptakan sebuah percakapan seseorang baik itu ucapan semata bahkan fakta. Karena dengan adanya ucapan atau berita yang datang dari sesorang sehingga telinga kita mendengarkannya, maka disitu lah dapat pula mulut kita tanpa disadari dapat mengucapkan hal yang serupa atas pendengaran yang telah kita peroleh tersebut.

الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. berfirman:

سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَ كّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِ ۗ  فَاِنْ جَآءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ  ۚ  وَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـئًـا   ۗ  وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Yang Artinya:
"Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan (makanan) yang haram. Jika mereka (kaum Yahudi) hendak datang kepadamu (Muhammad) dalam meminta keputusan, maka berilah suatu keputusan di antara mereka atau berpalinglah kalian dari mereka, dan jika engkau benar-benar berpaling dari mereka, maka sesungguhnya mereka tidak akan turut membahayakanmu lagi sedikit pun. Tetapi jikala engkau putuskan (perkara dari mereka), maka putuskanlah secara adil. Sesungguhnya الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. menyukai orang yang adil."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 42)

4. Hindari Perkara Haram, Walaupun Itu Telah Masuk Waktu Berbuka Puasa



Ketika masuk waktu berbuka puasa hendaknya kita menyiapkan terlebih dahulu persiapan apa saja yang ingin disajikan dalam ketika waktu berbuka tiba. Salah satunya yakni menyiapkan segala perkara yang حَلاَلً dan menjauhkan pekara yang di حَرَمً kan oleh Syar'i. Ketahuilah karena di bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang berlipat ganda jadi jika kita melakukan perkara yang di حَلاَلً kan maka pahala akan berlipat dan begitu pula jika حَرَمً dosa pun akan berlipat.

Dari H.R Nasai dan Ibnu Majah, bahwa orang seperti inilah yang sempat diucapkan oleh Rasullullah ﷺ.., “Betapa banyaknya orang yang menunaikan puasa, tetapi ia tidak memperoleh hasil dari puasanya tersebut, terkecuali rasa lapar dan juga dahaga.

5. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa



Suatu perkara yang berlebihan memang tidak baik, begitu pula serupa dalam bulan suci Ramadhan dalam rangka berbuka puasa tatkala sudah waktunya (maghrib tiba). Janganlah kita menyantap sebuah makanan yang telah disediakan ketika waktu berbuka puasa tiba, karena jika hendak melakukan Sholat (Maghrib, Isya, Tarawih) dikarenakan asupan nutrisi yang berlebihan akan bertambah, sehingga kadar kenyang, ngantuk, syahwat, bisikan syaitan pun akan melanda, sehingga perkara maksiat akan muncul.

Maka dari itu ketika hendak berbuka puasa janganlah berlebihan melainkan sedikit saja, layaknya kita menjalani seperti sunnah Rasullullah ﷺ. ketika berbuka puasa, beliau hanya memakan sedikit kurma dan air putih saja.

Wallahu Alam

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا & صدق الله العظيم

وابيلاهي توفيق ول الهداية

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika Ingin Mengemukakan Pendapat, Berkomentarlah Dengan Baik dan Sopan. Salam Ukhuwah Akhy wa Ukhti :)
EmoticonEmoticon