Tunggu Sebentar...

Perkara Hal Membatalkan Puasa Sunnah dan Ramadhan

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)
Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Kelas Islam - Perkara Hal Membatalkan Puasa Sunnah dan Ramadhan, 8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Sunnah dan Ramadhan, Perkara Membuat Batal Puasa, Perkara Membuat Puasa Tidak syah dan Pahala akan Berkurang


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Sunnah dan Ramadhan - Dalam melaksanakan puasa baik itu puasa sunnah maupun Ramadhan sekalipun, tentunya kita harus bersikap hati-hati supaya puasa yang kita tunaikan tidaklah menjadi batal melainkan sah sepenuhnya agar diterima disisi الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى.. Tentunya hal tersebut yang tidak inginkan jika puasa batal atau tidak sah dan jika puasa kita sah dan diterima disisi الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. baru hal inilah yang kita inginkan.

Puasa memiliki arti yakni “Menahan Diri” yang dalam bahasa Arabnya yakni صوم /shoum. Bukan hanya Menahan Diri saja, melainkan kita dianjurkan menahan diri dari segala sesuatu baik itu makan, minum, menjaga nafsu (mata, telinga, tangan, dll). Menahan Diri ketika puasa yakni mulai dari terbit fajar (subuh) dan sampai terbenamnya matahari (maghrib).

Disamping nya kita puasa pasti tanpa diketahui terdapat perkara atau hal yang tanpa sengaja maupun disengaja yang dapat mengurangi pahala kita atau juga membatalkan puasa, sehingga maka dari itu puasa kita pun dinyatakan belum dianggap sah sebenarnya.

Hal tersebut lah yang menggambarkan puasa seseorang menjadi suatu puasa yang sia-sia, jika di kerjakan tidak dapat apa-apa melainkan kita mengalami rugi dan rugi waktu.

Berikutlah beberapa Perkara Suatu Hal yang dapat mengurangi pahala puasa seseorang ataupun dapat juga membatalkan puasa.

Beberapa Perkara Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa,


1. Makan dan Minum dengan Kesengajaan


Memakan dan Meminum suatu makanan atau minuman ke dalam mulut atau lubang lainnya sebelum waktu terbenam matahari (maghrib) secara sengaja merupakan salah satu syarat utama yang menggambarkan puasa seseorang akan batal jika belum pada tiba waktu maghrib.

2. Bersetubuh Di Siang Hari (Jima')


Bersetubuh atau Bersenggama atau Ijma' pada siang hari dengan sengaja terutama suami dan istri dengan mana keluar cairan (mani) atau tidaknya antara kedua pihak maka dinyatakan puasa tersebut tidaklah syah atau telah batal.

3. Mengeluarkan Sperma/Mani Dengan Sengaja


Seperti perlakuan bersetubuh pun merupakan perkara batal puasa, telebih mengeluarkan cairan sperma/mani dengan sengaja. Seperti, digesek, dipelintir-pelintir, berkhayal dengan sengaja sampai keluar cairan sperma, perkara tersebut lah dapat pula membatalkan puasa dan jika bermimpi basah tidaklah terkecuali.

4. Muntah dengan Disengaja


Muntah dengan disengaja seperti memasukan bagian jari kedalam mulut dan setelah tiba pada kerongkongan supaya bertujuan muntah itu pun termasuk batal puasa. Tetapi jika muntah, sakit di perjalanan itu tidaklah terkecuali.

5. Haid dan Nifas


Bagi kalangan wanita terutama sudah baligh pasti selama puasa ada yang sedang haid atau juga sedang nifas (melahirkan). Mereka yang seperti itu maka dinyatakan jika. berpuasa tidak syah dan tidak menunaikan puasa pun memang dianjurkan

6.  Hilang Akal (Gila)


Orang Gila atau hilang akal tidak diwajibkan untuk berkuasa, karena jika ia berpuasa lalu ia itu lantas gila (mendadak) maka puasanya dinyatakan tetap batal.

7. Sengaja Memasuki Benda melalui Kubul dan Dhubul


Sengaja dalam memasukan benda, baik itu benda yang padat bahkan cair melalui dua lubang yakni dubul dan qubul, dengan memasukan benda padat atau cair maka dapat membatalkan suatu perkara puasa. Maka dari itu hindari seperti buang angin di dalam air.

8. Menghisap Asap Rokok Secara Sengaja


Menghisap rokok bahkan menghisap asap rokok sampai tenggorokan secara sengaja merupakan perkara yang dapat membatalkan puasa, karena asap dari rokok adalah benda Angin dan tiba sampai lambung.

Itu beberapa perkara hal yang dapat membatalkan suatu jika kita menunaikan ibadah puasa baik itu puasa sunnah maupun Ramadhan (wajib) yang dapat Kelas Islam bagikan. Semoga puasa sunnah maupun wajib kita selama kita laksanakan diterima sepenuhnya di sisi الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. dengan Ridho-Nya.
آمِـــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــيْن

Wallahu Alam Bishowab

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا & صدق الله العظيم

وابيلاهي توفيق ول الهداية

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika Ingin Mengemukakan Pendapat, Berkomentarlah Dengan Baik dan Sopan. Salam Ukhuwah Akhy wa Ukhti :)
EmoticonEmoticon