Tunggu Sebentar...

Bahaya Membicarakan Orang Lain dalam Islam

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)
Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Baca Juga

Agar Website Kelas Islam Rutin Update Artikel Terkait Dunia Islami atau hal lainnya, Mohon Bantu Donasinya Akhy wa Ukhti, Caranya pun Mudah. Akhy wa Ukhti hanya cukup Meng-Klik Iklan Dibawah ini ataupun Iklan yang Berada Dimana Saja. Salam Ukhuwah dan Saling Peduli Sesama yaa Akhy wa Ukhti :)

Kelas Islam - Bahaya Membicarakan Orang Lain Dalam Sehari-hari, Bahaya Membicarakan Orang Lain Dalam Islam, Bahaya Gosip Dalam Sehari-hari, Bahaya Gosip dalam Islam, Ghibah, Ghibah adalah, Pengertian Ghibah, Sabda Rasullullah ﷺ., H.R Muslim, Perkataan Sahabat Rasullullah ﷺ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ & اَهْلاًوَسَهْلاً

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bahaya Membicarakan Orang Lain Dalam Sehari-hari - Membicarakan masalah orang lain atau mencari kejelekan orang lain merupakan suatu perkara yang biasa tanpa kita ketahui hal ini menjadi permasalahan yang tidak disengaja maupun disengaja. Adanya hal kesengajaan maupun tidak disengaja tentunya hal ini merupakan hal biasa karena manusia makhluk yang tidak luput dari dosa dan tidak layak dikatakan sempurna. Tetapi dengan kita memiliki dosa atau melakukan dosa seharusnya kita pun harus bertaubat dengan taubatan nasuha, ketahuilah karena الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Membicarakan orang lain sering kita dengar baik itu dari perkataan orang lain, yang mana kita hanya mendengar nya tetapi usut punya usut tanpa disadari kita pun tanpa sengaja maupun sengaja biasanya sering mengikuti suatu percakapan tersebut terutama turut membicarakan orang lain.

Cara yang baik mengatasi jika terdapat seorang atau teman kita maupun keluarga jika membicarakan orang lain, maka jauhilah dari tempat sekitar atau lebih baik lagi jika kita menyarankan untuk agar tidak membicarakan orang lain terutama kejelekan orang tersebut, atau jika cara tersebut berat maka kita daoat mengalihkan pembicaraan, sebagai contoh membahas hal yang bermanfaat saja, seperti bahas tentang ilmu islam, ilmu pelajaran, dan hal lainnya. Yang intinya mengalihkan pembicaraan. Dan jika itu di alami teman atau keluarga maka janganlah sekali-kali kamu berbuat terlebih dahulu karena itu merupakan suatu perbuatan dosa.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْه, bahwasanya Rasullullah ﷺ. bersabda,
Dari sebaik-baik bukti keislaman seseorang adalah ia yang meninggalkan apa-apa yang tidak berkaitan dengan dirinya.”

Dari kandungan Hadits tersebut mengingatkan kita bahwa bila kita masih sibuk dengan suatu permasalahan mengenai orang lain, maka kualitas iman kita sendiri masih dipertanyakan. Dan juga sebaik-baiknya orang islam (muslim wa muslimah) adalah ia tidak ikut campur atau membicarakan suatu permasalahan orang lain.

Membicarakan suatu perkara terkait membicarakan orang lain, yang tidak berkaitan terhadap diri sendiri, hal tersebut kerap terjadi dilakukan saat kita berkata (Gosip/membicarakan orang lain). Tindakan ini pun termasuk salah satu perumpamaan suatu sikap dari Ghibah.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْه, bahwasanya Rasullullah ﷺ. berkata menjelaskan tentang perkara ‘Ghibah’.
“Apakah kalian mengetahui apa itu Ghibah?” Para Sahabat pun menjawab, “Hanya الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى. dan Engkau (Rasullullah ﷺ.) semata lah yang lebih mengetahuinya.” lalu Rasullullah ﷺ. pun berkata lagi “Ghibah adalah menyebutkan apa-apa hal yang terdapat dalam saudaramu (laki, perempuan) dari suatu perkara yang tidak disukai (olehnya).” Sahabat menjawab lagi “Bagaimana apabila jika memang hal itu memang benar terjadi adanya ya Rasullullah?” Rasullullah ﷺ. berkata lagi “Jikalau memang benar apa yang kamu katakan itu benar terjadi, maka kamu telah berbuat ‘Ghibah’, namun jika apabila yang kamu katakan itu tidaklah benar, maka kamu telah membuat suatu kebohongan atas dirinya.
(H.R Muslim).

Maka dari itu, jika terdapat bahaya, salah satunya apabila kita mendengar suatu komentar yang berbau negatif tentang orang yang hendak dibicarakan, pasti hal bersangkut paut tersebut pun kita akan mengikuti perkara tersebut. Apalagi terdapat bahaya lainnya, terkadang tanpa kita sadari, kita biasa menambahkan suatu permasalahan seperti hal me-Ngompori suatu masalah negatif tersebut.

Sebagai orang islam (muslim wa muslimah) sebaiknya kita menjauhi perkara membicarakan orang lain, aplagi jika kita membicarakan nya dengan suatu kejelekan orang tersebut, maka ketahuilah kita akan berdosa atas terjadi atas kita membicarakan orang yang kita bicarakan.

Dan jika kita membicarakan suatu permasalahan atau membicarakan keburukan dari orang lain, maka harus perlu dipertanyakan seberapa kuat iman kita, karena perbuatan tersebut tidak baik dalam ajaran Islam.

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا & صدق الله العظيم

وابيلاهي توفيق ول الهداية

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika Ingin Mengemukakan Pendapat, Berkomentarlah Dengan Baik dan Sopan. Salam Ukhuwah Akhy wa Ukhti :)
EmoticonEmoticon